Senin, 26 April 2010

SEjarah Statistik

Sejarah Statistik

by: Sunanto,SKM


Statistik berasal dari bahasa Yunani (states): artinya negara, waktu itu banyak digunakan untuk urusan negara misalnya biaya pajak, jumlah penduduk sehingga muncul istilah statistik penduduk, statistik pendidikan, statistik kelahiran, statistik kematian
Statistika adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan data, serta sifat-sifat data

Biostatistik adalah statistik tentang makluk hidup (termasuk kesehatan)
Statistika: metode (prosedur, ilmu) untuk pengumpulan, pengorganisasian, penyajian, dan analisa data
Statistik: ukuran (karakter, besaran) dari sampel, merupakan informasi
Contoh: rata-rata hitung (rerata, mean), median, modus, proporsi, jangkauan (range)
BB (berat badan) adalah data , bukan statistik
Rata-rata BB mahasiswa Akper HAfshawaty adalah Statistik


Statisti
Pengumpulan data
Pengolahan data
Penyajian data
Penganalisaan data
Penarikan kesimpulan

akah berurutan, tidak dapat dibolak-balik
Statistik merubah data menjadi informasi

Contoh Statistik
ata umur mahasiswa: 18, 19, 18, 20, 21, 20, 19, 23, 19, 20, 19, 20, 21, 22, 20

Informasi apa yang dapat diambil dari data umur mahasiswa diatas?

Syarat Statistik
1. Merupakan agregat
2. Diperoleh dengan menghitung atau mengukur
3. Mempunyai variabilitas



Agregat

Agregat adalah kumpulan fakta yang diperoleh dari obyek yang kita amati
Cara memperoleh agregat: mengamati satu/sekelompok obyek secara berulang
Misal:
egat umur: 12, 13, 12, 15, 16

Agregat agama: Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu

Agregat status nikah: tidak menikah, menikah, duda, janda



Beda Menghitung dan Mengukur



Menghitung: tidak ada alat ukurnya, bentuk angkanya bulat, tidak ada satuanya

Misal: jumlah mahasiswa, jumlah buku

Mengukur: ada alat ukurnya, bentuk angkanya desimal, ada satuanya

Misal: suhu tubuh, tekanan darah, berat badan, tinggi badan



Kegunaan Statistik



Memberikan gambaran tentang suatu objek secara lengkap dan ringkas

Membandingkan kejadian satu dengan kejadian lainya dengan memakai acuan waktu atau tempat

Membuat ramalan pada kejadian yang sama dimasa yang akan datang



Ruang Lingkup



Statistik deskriptif/deduktif adalah statistik yang bertujuan menggambarkan ciri suatu obyek berdasarkan data yang diperoleh, tanpa tindak lanjut (mencari penyebab)

Misal:

Statistik kunjungan Puskesmas

Statistik penderita Ca servix di poli kandungan





Statistik Inferensial/ induktif adalah statistik bertujuan menaksir secara umum suatu populasi dengan menggunakan hasil sampel, termasuk didalamnya teori penaksiran dan pengujian teori

Misal:

Uji faktor yang mempengaruhi kunjungan Puskesmas

Uji faktor pengaruh antara umur ibu dengan ca servix



Pendekatan Statistik



Pendekatan/ cara berpikir statistik dibagi:

Cara berpikir Deduktif adalah mengambil kesimpulan dari data yang bersifat umum ke kesimpulan yang bersifat spesifik

Kesimpulan yang ditarik adalah benar, jika premis (dasar pemikiran) benar dan prosedur penarikan kesimpulan benar

Contoh:



Premis mayor: semua manusia akan mati

Premis minor: Si Fulan adalah manusia

Kesimpulan: Si Fulan akan mati





Cara berpikir Induktif adalah mengambil kesimpulan dari data yang bersifat sfesifik ke kesimpulan yang bersifat umum

Walaupun premis benar, prosedur penarikan kesimpulan sah, kesimpulan belum tentu benar, tetapi bisa dikatakan bahwa kesimpulan tsb mempunyai peluang benar



Contoh:



Si Amir berkaki dua

Si Santi berkaki dua

Si Heru berkaki dua

Si Lina berkaki dua

Si Hasan berkaki dua

Amir, Santi, Heru, Lina, Hasan adalah manusia

Kesimpulan: semua manusia (mempunyai peluang besar) berkaki dua

REFERENSI:



Budiarto, 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar, Jakarta, EGC

Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 1 (statistik Deskriptif), Jakarta, Bumi Aksara

Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 2 (statistik Infereansif), Jakarta, Bumi Aksara

Nasution, 2004, Metode research (penelitian Ilmiah), Jakarta, Bumi Aksara

Silalahi, 2003, Metodologi Penelitian dan Studi Kasus, Sidoarjo, Citramedia

Tjokronegoro, 2004, Metologi Penelitian Bidang kedokteran, Jakarta, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.